Postingan

KECEMASAN DALAM PEMBELAJARAN

  KECEMASAN DALAM PEMBELAJARAN  Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku dimana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang baik. Tetapi belajar juga dapat menyebabkan kecemasan bagi para siswa di sekolah hal ini dikarenakan terlalu banyak tuntutan dan juga keinginan dari orang tua maupun guru sehingga membuat pelajar menjadi merasa cemas dan khawatir tidak mampu untuk mewujudkan keinginan mereka. Menurut Siebme (1977) kecemasan dianggap sebagai salah satu faktor penghambat dalam belajar yang dapat mengganggu kinerja fungsi-fungsi kognitif seseorang, seperti dalam berkonsentrasi, mengingat, pembentukan konsep dan pemecahan masalah.  Pada tingkat kronis dan akut, gejala kecemasan dapat berbentuk gangguan fisik (somatik), seperti: gangguan pada saluran pencernaan, sering buang air, sakit kepala, gangguan jantung, sesak di dada, gemetaran bahkan pingsan. Rasa cemas pada umumnya bisa datang kapan dan pada siapa saja , khususnya ketika kita mengalami hal yang tidak bia

PANTANG MENYERAH DEMI PENDIDIKAN YANG LAYAK

Gambar

BUDAYA POSITIF DI SEKOLAH MEMBANGUN PRIBADI SISWA

Gambar
Budaya positif di sekolah ialah nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid agar murid dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis, penuh hormat dan bertanggung jawab. Untuk mewujudkan membentuk siswa Indonesia menjadi generasi yang berpendidikan, cerdas, dan berkarakter. maka dilaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah dan pembiasaan atau proses yang baik. Proses pembiasaan tersebut dikenal dengan budaya atau pembudayaan. Budaya sekolah sendiri diartikan sebagai tradisi sekolah yang tumbuh serta berkembang sesuai dengan spirit dan nilai-nilai yang diajarkan di sekolah. Dengan kata lain, budaya sekolah menjadi kebiasaan yang disepakati bersama untuk dilakukan dalam waktu yang lama ketika terjadi kegiatan pembelajaran. Dengan membangun kebiasaan atau budaya positif di lingkungan sekolah, maka nilai-nilai baik bisa diterima oleh siswa dan membentuk karakter dan kecerdasan mereka. Ada banyak budaya positif yang seharusnya diterapkan di